Catatan Dokumen Tindak Lanjut Refleksi Guru di PMM

 Catatan dokumen tindak lanjut merupakan bagian tahapan dalam penilaian kinerja guru di aplikasi platform merdeka mengajar (PMM) Kemdikbud yang di kerjakan oleh guru. Jika pada tahapan rating observasi, kepala sekolah memberikan catatan penilaian berdasarkan dokumen observasi, maka dalam tahapan ini kepala sekolah memberikan penilaian dengan salah satu dari tiga kriteria antara lain :

  • Sadar tantangan dan penyebabnya berada di luar kendali diri
  • Sadar tantangan dan penyebabnya berada di dalam kendali diri
  • Sadar tantangan dan penyebabnya di dalam kendali diri serta dampaknya

Setelah memilih salah satu dari kriteria tersebut berdasarkan refleksi yang dilakukan guru pada tahap observasi, maka kepala sekolah memberikan catatan mengapa pilihan nilai tersebut diberikan. Hasil dari catatan tersebut juga bisa terbaca dari akun masing-masing guru.

Berikut ini contoh catatan alasan mengapa kepala sekolah memberikan nilai refleksi guru.

Apa penjelasan Anda terhadap penilaian tersebut?

(Bisa pilih contoh berikut ini )

Guru telah menjelaskan bahwa penyebab tantangan dari faktor eksternal, antara lain (sebutkan berdasarkan catatan refleksi guru) Namun, penting untuk diakui bahwa faktor eksternal juga dapat berperan besar dalam menciptakan tantangan bagi guru di dalam kelas.
Guru menjelaskan bahwa di antara tantangan selama proses pembelajaran yaitu keterbatasan sarana prasarana seperti ruang kelas yang sempit fasilitas yang kurang memadai, atau peralatan teknologi yang usang seringkali menjadi penghambat bagi proses pembelajaran yang efektif.
Guru sadar bahwa tantangan dan penyebabnya berada di luar kendali diri yaitu kendala anggaran menyebabkan kesulitan dalam memperoleh sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti buku teks yang terkini, bahan ajar yang berkualitas atau pelatihan untuk pengembangan profesional guru
Berdasarkan hasil catatan refleksi, guru menyadari bahwa koneksi internet yang tidak stabil atau bahkan tidak tersedia sama sekali dapat menghambat implementasi pembelajaran online ataubpenggunaan sumber daya digital dalam proses pembelajaran.
Guru menjelaskan penyebab tantangan berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya bukan dari faktor eksternal. Dengan Kesadaran akan kemampuan dan keterbatasan diri sendiri maka dapat menjadi guru yang lebih efektif dan berdaya tahan dalam menghadapi berbagai tantangan ketika melaksanakan pembelajaran di kelas.
Berdasarkan hasil refleksi, guru telah menjelaskan tentang kurangnya dalam menguasai keterampilan pedagogik. Guru menghadapi kesulitan dalam menerapkan metode pengajaran yang efektif, mengelola kelas dengan baik atau menyesuaikan pendekatan pembeljaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
Guru telah menjelaskan penyebabnya yaitu kurangnya pengetahuan subjektif. Tantangan muncul Karena Guru merasa kurang percaya diri dalam memahami materi pelajaran tertentu atau dalam menjawab pertanyaan siswa dengan tepat.
Guru telah menjelaskan tantangannya yaitu kurangnya menguasai keterampilan teknologi, Guru merasa tertinggal dalam menggunakan teknologi di dalam pembelajaran sehingga membatasi pengalaman belajar siswa.
Guru menjelaskan tantangan yang dihadapi ketika pembelajaran adalah kesulitan dalam manajemen waktu. Guru mengalami kesulitan dalam mengatur waktu secara efisien sehingga tidak mampu menyelesaikan tugas sebagai pendidik dengan baik.
  • Menjelaskan penyebab tantangan yang berasal dari kemampuan
    atau keterbatasan dirinya bukan faktor eksternal
  • Menjelaskan dampak kualitas pembelajaran yang dirasakan murid
    disertai data bukti lapangan, riset, atau raport pendidikan
Guru menjelaskan bahwa penyebab tantang an berasal dari kemampuan atau keterbatasan dirinya dan kualitas pembelajaran berdampak kepada raport pendidikan. Tapi penting untuk memperhatikan bahwa tidak semua hambatan berasal dari faktor eksternal.
Terkadang keterbatasan diri kita sendiri atau kurangnya kemampuan dalam mengelola kelas dan menyampaikan materi dapat menjadi penyebab utama dari berbagai kesulitan yang kita hadapi. Melalui kesadaran akan keterbatasan diri kita dan komitmen untuk terus belajar serta berkembang.
Guru menghadapi kesulitan dalam menerapkan metode pengajaran yang efektif, mengelola kelas dengan baik atau menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Dampaknya yaitu rasa tidak percaya diri pada siswa.
Tantangan yang dihadapi guru juga dapat mempengaruhi rasa percaya diri siswa dalam kemampuan akademik mereka, yang dapat menghambat proses pembelajaran secara keseluruhan.
Guru telah menjelaskan penyebabnya yaitu kurangnya pengetahuan subjektif : tantangan muncul karena guru merasa kurang percaya diri
dalam memahami materi pelajaran tertentu atau dalam menjawab pertanyaan siswa dengan tepat. Dampaknya yaitu penurunan prestasi akademik siswa. kurangnya keterampilan pengajaran atau pemahaman yang mendalam tentang materi dapat mengakibatkan penurunan prestasi akademik siswa dalam ujian, tugas, dan evaluasi lainnya.
Guru telah menjelaskan tantangannya yaitu kurangnya menguasai keterampilan teknologi. Guru mungkin merasa tertinggal dalam
menggunakan teknologi dalam pembelajaran yang dapat membatasi kemampuan mereka dalam memanfaatkan sumber daya digital untuk
meningkatkan pengalaman belajar siswa. Dampaknya ketidaknyamanan dalam pembelajaran:
Siswa mungkin merasa tidak nyaman atau tidak
termotivasi untuk belajar jika mereka tidak merasa terhubung dengan guru atau tidak memahami materi yang diajarkan dengan baik.
Guru telah menjelaskan tantangannya kesulitan dalam manajemen waktu:
guru mengalami kesulitan dalam mengatur waktu secara efisien mungkin merasa tertekan dan tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas pendidikan dengan baik.

Berikutnya
« Prev Post
Previous
Next Post »